Postingan

Hai Kesenangan Lama

Sebelum invasi smartphone, laptop, internet, dan media sosial diterima dengan senyum bahagia dan kedua tangan terbuka menjadikanku seperti manusia kebanyakan , hal yang sering kulakukan di dunia adalah berlari menjelajah alam bebas sendirian tanpa ragu, bersepeda di jalanan kecil di pinggir sawah yang aku pernah terjerembab didalamnya atau ditengah ladang dimana aku pernah terjungkir saat menuruni jalan yang kubuat sendiri, membaca novel di perpustakaan secara gratis, menulis puisi pada lembaran lembaran yang hilangnya kusesali, memakan jajanan yang dijual ayahku secara sembunyi-sembunyi meski sesekali ketahuan. Ada waktu saat daun waru menjadi tokoh pewayangan, berbagai batu unik menjadi robot juga pesawat luar angkasa, pohon pisang dan pohon jati menjadi rival dalam adu pedang satu sisi, bambu berdiameter kecil dengan seleksi ketat dan proses khusus menjadi pedang andalan yang wajib dibawa disetiap penjelajahan. Saat-saat itulah, dunia kecilku begitu menakjubkan. Berlari bebas ta...

Seperti Pembuka

Ketika berfikir bahwa setiap cerita memiliki awal untuk disampaikan. Seperti halnya pembukaan buku, gambaran awal sebuah film, atau mengenalkan diri di tempat baru. Yang terlintas dalam benak adalah peraturan yang aku tidak tahu tertulis atau tidak, yang kurasa semua melakukan nya, kecuali mereka tidak mau. Lalu kuanggap ini perlu, entah dari pengaruh luar atau keinginan sendiri, kurasa akan ada perkenalan diri dariku. Jadi kumulai dari nama, Aan Nurcholis. Seorang yang sudah menulis paragraf ringan di halaman yang tidak dikenal ini. Ingin kusampaikan sebuah pengalaman singkat yang aku miliki, tidak kuceritakan panjang lebar, hanya inti saja. "Terkadang awal adalah akhir". Kuharap kalian tidak berfikir untuk mencari lanjutan atau akhir dari perkenalan diriku. Jika ingin, temui aku di dunia nyata. Sesuatu yang akan ada di halaman ini mungkin bukan hal yang begitu penting. Mungkin juga tidak bisa menghibur. Karena aku pun belum tahu kelanjutan dari apa yang sudah kumu...